Kegiatan membuat soba ini kita lakukan setiap tahun.
Pengajarnya tentu saja kepala sekolah Satou sensei dari sekolah grup kami yaitu
Hokkaido Eco & Animal professional college. Seperti biasa beliau keren!
Tepung soba ini adalah produksi dari Hokkaido Harokanai. Tepung yang kita dapat fresh dan baru.
Semuanya mengenakan celemek.
Ohh, ternyata kecantikan ala jepang ada diantara guru departemen bahasa jepang.
Nah, sekarang mari memulai membuat soba.
Kami melihat contoh yang ditunjukkan oleh kepala sekolah dengan seksama.
Dan kemudian adalah giliran kita!! Perlahan-lahan...
Dan selesai!!
Bagaimana ya rasa soba buatan kita sendiri??
Enak!!!
Kepala sekolah, terima kasih banyak!
Minna san Konnichiwa !! Bagi kalian yang tertarik untuk belajar bahasa Jepang, maka tentunya Hokkaido merupakan tempat yang tepat! Mari belajar bersama kami sambil menikmati keindahan alam di Hokkaido. Hokkaido College of High Technology, Departemen Bahasa Jepang http://jpn.hht.ac.jp/en/
yuki
Saturday 27 September 2014
Friday 19 September 2014
Menemukan orang yang pingsan! Hal yang harus kita lakukan…
Apa yang kalian dapat lakukan ketika menemukan orang yang
pingsan, yang mana munkin mereka adalah keluarga atau teman kalian sendiri yang
tidak sadarkan diri?
Pertama tentu sanga kita akan memanggil ambulan, tetapi
apakah kaliah tahu apa yang bias kalian lakukan sambil menunggu ambulan datang?
Kita tahu tentang CPR (Cardiopulmonary Resuscitation)
atau nafas buatan, tetapi sekarang kita punya alat medis bernama AED (Automated
External Defibrillator) untuk menyelamatkan nyawa orang yang tidak sadarkan
diri dan dalam keadaan kritis.
Akan tetapi, kita tidak dapat menyelamatkan mereka tanpa
mengetahui cara pakai alat ini, jadi hari ini kami belajar dari para murid
departemen paramedis yang mana dari sekolah kami sendiri pula.
Pertama mereka nenunjukkan cara
pakainya.
Mereka juga membuat panduan di
kertas yang sangat mudah dimengerti (kami sangat senang melihat hiragana pada
lembar kertas tersebu).
Sekarang mari kita praktek
seakan-akan pada kondisi nyatanya.
Memastikan kesadaran diri orang yang pingsan tersebut. “Apakah
kamu baik-baik saja?”
Sepertinya ada metode khusus
untuk memberi tekanan pada tulang dada daripada menggunakan tenaga.
Menggunakan AED
Arus listrik dialirkan. “Mohon menjauh”
Murid dari Indonesia
dan China
berkata bahwa mereka tidak dapat memanggil ambulan atau pemadan kebakaran
dengan mudahnya karena mereka mengenakan biaya untuk itu. Tetapi di Jepang
gratis dan kalian dapat menghubungi 119 ketika keadaan darurat. (Tentu saja
telepon hanya untuk main-main tidak dierpbolehkan).
Terima kasih kepada murid Paramedis atas hari ini!
Tuesday 16 September 2014
Mari mencoba Kaligrafi Jepang!
Di Jepang kita mempunyai banyak kata yang berakhiran
dengan “seni” (道), seperti; seni membuat teh, menata bunga, bergulat (judou), dan
berpedang (kendo). Hari ini kami mencba untuk melakukan “Kaligrafi Jepang” (書道) yang mana setiap orang
jepang pasti pernah melakukannya. Yang mengajarkannya adalah Hayakawa Sensei,
guru kelas bahasa jepang kami sendiri.
Pertama-tama kami berlatih cara
memegang kuas yang benar dan bagaimana cara menggunakannya.
Garis lurus, garis mendatar, garis miring, lingkaran…
Ada murid yang membuat lukisan!?
Bagaimana menurutmu?
Bentuk dari huruf, ukuran, dan ketebalan garis
kelihatannya sangat susah, tetapi semuanya telah melakukannya dengan baik.
Datang dan lihatlah karya kami, karena telah kami pasang
di dinding kelas!
Monday 8 September 2014
Berkemah itu paling menyenangkan!
Kami pergi ke tempat berkemah bernama “Taki Suzuran” di
bagian selatan kota Sapporo. Kali ini tidak hanya murid
departemen bahasa jepang, tetapi departemen CDC (Career Design Communication)
juga ikut serta dengan kami.
Sayangnya pada hari pertam cuaca
sangat buruk. Namun, keesokan harinya cuaca berubah menjadi cerah sehingga kami
dapat melakukan kegiatan diluar.
Berkemah memerlukan kerjasama yang baik. Semuanya menikmati
kegiatan berkemah selama 2 hari 1 malam dengan kooperasi yang baik.
Kami mengadakan BBQ untuk makan malam.
Rumah pondok yang kecil tetapi indah bukan?
Kami makan onigiri dan sandwich untuk sarapan pagi. Ada juga sisa makanan
dari kemarin malam!?
Setelah sarapan pagi, kami jalan
jalan ke taman umum. Sebuah hari yang indah dan cuaca yang cerah pula.
Subscribe to:
Posts (Atom)